tak berbeda dengan batuk, influenza (sering disebut dengan flu saja) pun tak seramah yang kita kenal. tahun 1918, influenza menimbulkanpandemi dispanyol. tahun 1957 giliran asia yang terdera.konsekwensi yang dramatis akibat epidemi yang terjadi setiap tahun menyerang kelompok beresiko tinggi, yakni manula dan para pengidap penyakit kronis. selaa 20 tahu terakhir, flu telah mengirimkan elmaut pada lebih dari 426.000 oarang.
influenza diakibatkan oleh Virus Myxovirus Influenzae, penyakit jenis ini mudah menular secara langsung memlalui udara .virus dalamjumlah banyak berkumpul pada sekresi pernapasan penderita dan tersebar melauli bersinbatuk dan sewaktu anda berbicara.dalam ruang tertutup penyebaran menjadiefektif.
penyakit jensi ini tidak dapat dibasmi dari muka bumi karena antigen virus influenza yang bervariasi, kemampuan bermutasinya menyebabkan bermunculannya jenis variasi virus yang baru sama sekali dan belum ditemukan pada pada penduduk pada akhirnya pencgahan merupakan perlindunganyang terbaik terhadap penyakit ini.
gejala yang emanandai penyakit ini adalah suara serak pharyrgitis,pilok,batuk,lemaas,yalgia,sakit kepala,menggigil dan demam. puncak demam biasanya terajdi sehari setelah gejala awal timbul.pemulihan biasanya cepat, tapi rasa lemas dan asthenia teapberlangsung selama beberapa hari atau kadangkala berminggu - minggu perlu diperhatikan. infeksi flu tidak bisa dianggap remeh penyakit biasa yang tidak memberi konsekwensi serius pada tingkatan tinggi. infeksi ini bisa membunuh. pada orang dewasa penyembuhaninfeksi memang bisacepat tapi pada lansia dan anak - anak dapat menyebabkan komplikasi serius.
untuk mengenyahkan flu, dipasaran sudah banyak beredar obatnya meski disebut obat flu. tapi berfungsi meringankan/mengurangi gejala-gejala flu.bahan aktifnya berupa analgesik antipirektik (contonya parasetamol) disamping tambahan seperti antihistamin,antithusif,ekspektoran,simpatorametik,parasimportomimatik dan vitamin.
dalam hasil penelitian yang tertuang dalammajalah warta konsumen.YLKI membeeri saran dalammengkonsumsi obat flu diantaranya :
1. pilihlah obat flu yang komposisi bahan aktifnya sedikit makin beragam bahan aktif, efek sampingnya makin banyak
2. bila memerlukan pereda nyeri (analgetik) hendaknya gunakan obat yang berkomposisi tunggal analgetik antipirektik agar manfaatnya terasa
3.hindarkanobat flu yang mengnadung arthistamin/pelega hidung karena tidak efektif
4.jangan minum obat flu mengandung ekspektoran dan antitusif dalamsatu komposisi karena khasiatnya berlawanan.
perlu diperhatikan,obat flu yang mengandung kafein dan parasetamol bila diminum beberap waktu setelah minum kopi akan meningkatkan kerja parasetamol, sehingga dikhawatirkan selain daya kerjanya, juga efek samping obat itu juga akan meningkatkan, ini bisa mebahayakan penderita kelainan hati dan ginjal.selain tiu agar khasiatnyadapat cepat bereaksi parasetamol tidak dalam keadaan lambung penuh atau sesudah makan karena khaboidrat akan memperlambat kerja obat. terakhir, jangan minum obat bersama alkohol atau menggunakan air panas.
sumber dari artikel kesehatan (inisari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar